Nurdin (35) asal Sumatera Selatan (Sulsel), salah satu korban jatuhnya girder dalam konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa
Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi, dikabarkan mulai membaik.
Informasi yang didapatkan Surya, korban sudah pulang ke mess milik PT Pancang Sakti, Minggu (29/10/2017) malam.
Sebelumnya, korban sempat dirawat di RS Soedarsono Purut, dan dibawa ke sangkal putung di daerah Lekok, Pasuruan.
Korban mengalami luka pada punggungnya.
Korban ini merupakan pekerja di bagian las.
Saat kejadian, ia sedang mengelas salah satu plat di dekat lokasi jatuhnya girder.
Untungnya, luka yang dialami Nurdin tak seberapa parah.
Ia hanya mengalami luka memar dan sedikit keseleo.
Hal ini dibenarkan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo.
Kepada Surya, Rizal menyebutkan, korban sudah membaik.
Tadi malam, pasca dipijat di sangkal putung, korban sudah kembali ke messnya.
"Korban sudah kembali bersama rekan-rekannya. Kami tunggu kondisi korban pulih 100 persen, baru nanti kami akan periksa korban dan mintai keterangan," katanya.
Tim Labfor Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota diperkirakan akan melakukan olah TKP di lokasi runtuhnya girder di proyek pembangunan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (30/10/2017) pagi.
Rencana awal, olah TKP akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Olah TKP ini untuk mengetahui penyebab jatuhnya girder saat proses pemasangan di Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017).
Runtuhnya girder ini menyebabkan seorang pekerja proyek meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Namun, informasi yang didapatkan di internal kepolisian, identifikasi dan olah TKP sudah dilakukan Minggu (29/10/2017) malam.
Bahkan, beberapa tim identifikasi sudah turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi jatuhnya girder ini.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Arumsari pun membenarkan hal itu.
Diakuinya, memang ada tim identifikasi dari Polda Jatim yang datang ke lokasi itu Minggu (29/10/2017) malam.
Mereka melakukan olah TKP, tapi hanya sebentar. Rencananya olah TKP akan dilakukan pada hari ini.
"Kalau semalam hanya sebentar. Hari ini yang ramai-ramai," kata dia.
SUMBER : " http://www.tribunnews.com/regional/2017/10/30/nurdin-korban-ambruknya-konstruksi-tol-pasuruan-probolinggo-kondisinya-mulai-membaik?page=all "